Skip to main content

Posts

Showing posts from May 12, 2019

Jokowi, Mengapa Diam Saja?

"Jokowi terlalu santai menghadapi manuver Prabowo dan tim BPN", begitu kata teman saya yang seorang pendukung fanatik Jokowi. Saya tanya balik dan pura-pura tidak tahu arah pembicaraannya, "Gerakan Prabowo yang mana?" "Itu lho, menolak hasil pilres. Katanya mau pakai people power segala". Saya menyimak dengan dahi berkerut, lalu memberikan penjelasan panjang lebar berikut.  Sekilas Jokowi memang terlihat sangat tenang, atau meminjam istilah teman saya tadi, 'santai' menghadapi berbagai macam manuver kubu capres 02 Prabowo Subianto, pasca Pemilihan Umum serentak 17 April 2019 lalu. Berbagai tuduhan disemburkan, mulai dari kecurangan yang diklaim terjadi secara terstruktur, masif, sistematis dan brutal, hingga upaya menggoreng dan menggiring fakta kematian ratusan petugas KPPS ke ranah politik. Semua itu secara tidak langsung "mencolok mata" Jokowi sebagai rival dalam Pilpres sekaligus Presiden Petahana yang masih berkuasa saat

Menanti Taji Pria Pengancam Jokowi di Depan Polisi

Pria yang mengancam akan memenggal leher Presiden Jokowidodo akhirnya diciduk polisi. Ia dibekuk di sebuah perumahan di kawasan Parung, Bogor, pada Minggu pagi (12/05). Lokasi penangkapan 'jagoan penggal' ini berbeda dengan pengakuannya dalam video yang menyebutkan dirinya berasal dari Poso.  HS pun langsung digiring ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.  Video HS mengancam Jokowi beredar luas di media sosial beberapa hari lalu. Diduga pernyataan konyol itu dilontarkan pelaku saat mengikuti aksi demo di depan gedung KPU dan Bawaslu. HS yang dikelilingi sejumlah demonstran lain termasuk dua orang wanita, tampak garang dan begitu bernafsu mengancam akan memenggal leher Jokowi.  Kini publik menunggu seberapa besar nyali demonstran beringas ini saat berhadapan dengan pihak penyidik Polda Metro Jaya. Di hadapan penyidik nanti, ia harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah diperbuatnya. Nyalinya diuji karena ia akan menghadapi semuanya seorang diri. Tidak a